Pengagum senja

 Untuk yang Pergi Meninggalkan Kekasih foto_istimewa Diujung tanjung tebing-tebing pulau kau berpijak Dintara buih2 putih ombak rindu kau lalui kini mulai untuk Pergi,,, semalam angin menyapa lembut dikala kaki hendak melangkah Rintik-rintik hujan menambah suasana mesrah Dari dermaga sang nakhkoda labui kapal-kapal diantara sedih,  Rindu dan kangen dia mengantarkan kau Pergi meski laut mengeluh dan kapal enggan berlayar Kau hanya bisa diam dan berdoa untuk pergi kaki yang tak diam kaku dan tetap melangkah Meninggalkan dermaga penuh kenangan,.. Sayang...!!!! (sapaan kau untuk nya) Janganlah bersedih...! Janganlah kau menangis...! Ku tahu linanganmu tersembunyi melepas diriku diselah senyum manis,, Saat  jemari manismu bersalamman mencium tanganku sayang,,,,,!!!!! Kini kapal telah berlalu,,,  Tinggalkan dermaga,  tinggalkan kenangan,,, Inginku melambaikan tangan,,,  namun pandangan terhalangan gelapnya malam. Sekarang kau harap hati tetap bersama Walau raga t...

M.fabanyo_foto   Goresan Tinta diujung senja Dibalik puing-puing tua Senja berlalu Membawa lamunanku jauh ke angkasa , Menebar ribuan kenangan   dalam setiap makna. Anganku   mengarungi arti tiap bait kenangan Kenangan perjumpaan, Kenangan kebersamaan Dan kenangan waktu perpisahan Senja Semakin berlalu.. Larut membawa arti sebuah perpisahan Walau fikir memcoba   terus bangkit melawan lupa Namun kenangan tetap menjelma dikala senja. Kereta waktu terus melangkah hingga menjembut gelap. Itulah seumpamanya. Berawal dari sebuah perjumpaan Dari ketiadaan menjadi ada Dari yg angan menjadi nyata Berkembang menjadi kebersamaan, Membesar menjadi keluarga.. Melebur membawa duka.. Roda kehidupan memang ditakdirkan untuk berputar, begitu pula alur crita hidup ini.. “Kenangan” Malam berlalu… Rembulan menyapa. Angin sibu² pun ikut terbawa suasana mesra datang membahagiakan suasana hati. Langit mulai bercucuran air mata. Suar...