Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Senja yang Abadi//oleh:LelakiSenja

Gambar
 KAU ADALAH SENJA YANG ABADI 📸lelaki_senja Tidak ada yang lebih indah dari senja di bulan september Setelah dikirimnya rintik sendu di bulan kemarin Kini iya hadir dengan wajah yang begitu jingga Dibalik buih-buih putih yang terus menjilati pantai, Senja dipaksa pergi meningalkan malam.. Namun,, itu hanya Senja dan langit. Sedangkan Kau tidak,,, Kau adalah senja yang abadi Yang tak pernah pamit  meski dipaksa oleh waktu Yang nantinya Menenagkan malamku dengan berbagai cerita.. Dan hari ini,, Aku datang menjemputmu ditanah Veerboond.. Diterjang badai,, Disapu bersih deburan ombak,, Namun tetap membuatku candu menerjangnya.. Moti, 13 September 2024

DARI KENDARI KU RINDU KAMPUNG HALAMAN

Gambar
" DUKA KIE SE GAM " "Kendari 26 ramadhan" "Miron foto " Ora tuga toma kie matubu Yo karo duka ngofa se dano toma kie gulu Puasa yo tagi sodia jarita se borero. Duka yo mapolu papa se yaya toma  ora puasa Yo fati ngolo se doe Ongo yuhi sabapo duka kie se gam . Sonyota salam toma takbir madoya,  Paca mafama yo pareto se lao ma ongo. Dari seberang laut Kutuliskan hikayat rindu ini untuk kampung halamanku nan indah Tak ada pesan yang bisa ku ungkapkan dengan lisan yang rindu ini. Di pelataran malam lailatul qadar Alunan tifa dan rababu menguatkan rindu ini untuk pulang Aroma kemenyan dan nyala pelita mengantarkan ramadhan kali ini penuh  dengan duka. Di sudut malam yang sunyi ku kerahkan melopak mata agar menahan beningnya air mata yang seakan mengungkapkan hal yang sama bahwa rindu melihat nyala pelita dikampung halaman. Ya Allah.. ku titipkan rindu ini lewat hembusan angin Semoga di penghujung ramadh...

KAMPUNGKU|| CATATAN MEMORI MASA SILAM

Gambar
" KAMPUNGKU"  Oleh Mirwan I. Margaito Fajar menampakan wajahnya di subuh itu,mengiringi derap langkahku menyusuri setapak nan berbatu, dari kejauhan ku pandang menara masjid tua yang masi kokoh, bukti akan kampungku yang damai.  Ku susuri jalanan yang sepi disaat fajar mulai pergi, matahari menyinari kampungku, seakan membuka lembaran lama yang penuh dengan cerita indah, potret kampungku yang dulu damai dan indah, kini telah hilang bersama perginya para gosimo, gotong royong yang dulu tersusun indah, kini mulai rapuh dan berjatuhan diterpa keserakahan generasi yang haus akan kesombongan.  Wahai jaman, masikah memori ini layak aku ceritakan pada generasiku, bahwa Bobo punya masa lalu nan indah, yang layak diperdengarkan, tapi aku malu padamu wahai mentari, seharusnya cerita ini sampai pada generasi yang akan datang, tetapi kenapa memori indah begitu sedih diperdengarkan, menusuk hati, meremuk tulang dadaku. Wahai para gosimo, kami tak tahu seberapa be...

PUISI UNTUK MAMA

Gambar
" MAMA "  Oleh : Mirwan I Margaito (Foto: Idhar Ishak/facebook) Subuh Itu telah berlalu dari pandanganku. Gumpalan awan nan indah tersenyum diatas puncak marijang kie matubu. Hembusan semerbak Ramadhan akan segera berlalu, meninggalkan kenangan yang indah. Suara Takbir, Tahmid dan Tahlil di komandangkan di seantero jagat raya, bertanda Idul Fitri telah tiba. Dari kejauhan ku dekap dan ku simpan beningnya air mata, akan rindu padamu mama. Ya Allah...  Aku rindu,,,,, Setahun sudah mataku tak lagi memandang satu - satunya wanita, yang telah melahirkan dan merawatku dalam suka maupun duka. Mama... Aku taku rindumu untuku tak bisa di hitung jumlahnya. Aku ingin bersamamu dan selalu dalam dekapan cinta sucimu. Mama...  Wangi aroma masakanmu mengantarkan perginya Ramadhan  Dengan duka dan rindu, Rindu akan sosok seorang ayah dan anakmu yang jauh di perantauan. Mama... ini adalah jarak yang tak pernah aku impik...

ANAKKU SAYANG||PUISI MIRWAN I MARGAITO

Gambar
(Buya) " ANAK KU SAYANG " Tepat hari ini Senin, 4 Mei 2020 Umurmu genab setahun sudah, Perjalanan panjang penantianmu yang selalu kami lantunkan dalam setiap Do'a,  kini terkabul sudah. Nak...  9 bulan lamanya kau berada dalam kandungan Ibu mu. Setiap gerakanmu adalah makna tersirat akan kerinduan kami. Penantian panjang itupun datang juga, Kerinduan itu di basahi dengan air mata bangga, setalah mendengarkan tangisanmu yang mengisanyaratkan, Akan kerinduanmu bertemu dengan sosok perempuan tangguh, Perempuan suci, yang merawat dan menjagamu dalam rahim sucinya. Nak.. Kahadiranmu adalah makna hidup yang sebenarnya, Yang setiap detik dan menitnya adalah cinta yang tak terhitung jumlahnya. Nak.. Dunia pun terseyum akan kehadiranmu, Allah telah memilih detik,menit,hari, bulan dan Tahun yang tepat untuk mu, Dan Tidore sebagai saksi yang tak terlupkan akan sosok engk...